Better Communication Better Impact

Better Communication Better Impact menjadi tagline Inspirasi Tanpa Batas sejak dua puluh tahun lalu. Komunikasi yang baik akan menciptakan dampak yang baik.

Selama ini komunikasi lebih diterjemahkan sebagai kegiatan publikasi atau kehumasan. Kegiatan pengumuman atau penerangan. Banyak orang fasih menyebutnya kegiatan “sosialisasi”. Atau, propaganda.

Padahal setiap isu sosial yang muncul, masalahnya patut diduga, adalah Komunikasi. Everything is communication. Segala hal itu komunikasi.

Pada organisasi non pemerintah (atau pun organisasi pemerintah), komunikasi belum menjadi kegiatan kunci. Kita bisa memeriksanya dari struktur organisasi.

Komunikasi hanya kegiatan pinggiran. Bahkan pada beberapa organisasi, komunikasi, hanya kegiatan suka-suka atau meniru kegiatan orang lain.

Apalagi dengan maraknya media sosial, komunikasi semakin tidak jelas. Siapa sebenarnya sasaran utama dari pesan yang ingin disampaikan

Banyak organisasi hanya menilai dari banyak followers atau viewers. Padahal yang penting dilihat adalah bagaimana organisasi melakukan “engagement” dengan kelompok sasarannya.

Jadi, selain memperluas jangkauan komunikasi kepada kelompok-kelompok yang menjadi sasaran utama, kegiatan komunikasi yang penting justru bagaimana merawat target utama.

Kegiatan perawatan seperti ini bisa mulai dari kegiatan tatap muka hingga kegiatan virtual. Kegiatan merawat audiens adalah kegiatan aktivasi untuk menghubungkan antara misi organisasi dan hati para audiens.

Merawat komunikasi hendaknya menjadi kegiatan wajib atau utama sebuah organisasi.

Semakin sering, semakin kreatif dan kian beragam kegiatan perawatan komunikasi itu makin baik. Komunitas akan kian terbentuk, tergerak dan akhirnya menciptakan perubahan sosial yang dibayangkan.

Bila kegiatan penjangkauan dan kegiatan perawatan seimbang, rutin dan kreatif, saya yakin komunikasi akan semakin baik dan pada akhirnya dampak sosial yang kita bayangkan akan segera terwujud.

Silakan saksikan premier film Aku Bekerja Mencerahkan Desa (ABCD). Refleksi praktek berkelanjutan di Wonosobo, Jawa Tengah pada 15 Februari 2022, mulai 10:00 WIB via kanal Youtube INSPIRIT. Silakan klik tautan https://www.youtube.com/watch?v=CQulziW32cw

Sebuah testimoni dan pembelajaran bagaimana pegiat ABCD merawat komunikasi dan antusiasme warga desa. Mereka menyebut diri mereka, Pencerah Desa. Sekeping semangat yang tak pernah padam.

Penulis Dani Wahyu Munggoro (Inspirasi Tanpa Batas)